Belajar dan Bereaksi

Diberdayakan oleh Blogger.

Bisnis Real Estate


Real Estate

Real estate adalah suatu kawasan yang memiliki nilai mahal dalam dunia bisnis. Berhektar-hektar tanah akan diubah menjadi bangunan-bangunan. Real estate dimiliki dan dikelola oleh sebuah perusahaan atau pengusaha untuk diperjualbelikan atau disewakan kepada pihak yang menginginkan. Bisa dikatakan pula jika real estate merupakan properti masa depan orang yang memilikinya. Properti-properti tersebut yang memiliki nilai ratusan juta menjamur seluruh kawasan Indonesia dalam berbagai bentuk.

Bentuk Properti Real Estate

Ada enam bentuk properti real estate yang bisa dikenal semua orang karena keberadaannya ada di sekitar mereka. Sangat berguna dan nyaman jika dijadikan tempat tinggal ataupun tempat usaha. Untuk mengetahui bentuk propertinya, mari simak ulasan macam-macam realestate di kawasan Tangerang di bawah ini:

1. Jenis Properti Apartemen

Jenis properti ini berada di dalam sebuah bangunan megah menjulang tinggi seperti hotel. Bangunan tersebut disebut dengan gedung apartemen. Di dalamnya terdapat beberapa ruangan besar yang disebut dengan apartemen. Bentuknya seperti rumah, namun selalu memberikan kesan mewah pada setiap orang yang melihatnya.
Tidak seperti hotel yang hanya bisa ditempati setiap saat untuk beberapa jam atau beberapa hari, cara menempati apartemen, seperti rumah. Apartemen bisa dimiliki penghuninya dan bisa pula disewakan kepada orang lain oleh pemiliknya. Hanya saja, jika rumah berdiri sendiri, apartemen berdiri dalam satu gedung mewah dan tinggi. Contoh dari jenis properti apartemen adalah Aston Urbana dan Royal Mansion.

2. Jenis Properti Perumahan

Jenis properti ini adalah sebuah komplek perumahan yang jelas bisa dimiliki penghuninya. Pengelola memang sengaja melepaskan properti jenis ini untuk dihuni berbagai macam keluarga. Biasanya, kawasan perumahan jenis ini adalah kawasan elit yang kompleknya dilengkapi berbagai macam sarana yang diberikan pengelola. Seperti: keamanan 24 jam, kolam renang, tempat bermain, dan sebagainya. Contoh dari jenis properti perumahan adalah Palem Semi, Permata Medang, Graha Raya, dan Griya Pamulang Estate 2.

3. Jenis Properti Rukan dan Office Space

Jenis Properti rumah kantor (rukan) ini dibuat bagi para pebisnis yang ingin membuka cabang perusahaan. Kawasan ini bisa dikatakan sebagai kawasan perkantoran yang bentuknya menyerupai rumah, namun fungsinya adalah sebagai kantor pada umumnya. Contoh dari jenis properti ini adalah Orlin Arcade dan Duta Bintaro, Business Park

4. Jenis Properti Ruko dan Mall

Properti jenis ini diperuntukkan bagi pebisnis juga. Namun, jenis properti ini bergerak dalam bidang perdagangan. Jika ruko memiliki arti rumah toko dan penempatannya seperti rumah yang berjajar. Mall memiliki perbedaan, dia berisi berbagai macam toko yang memiliki nama besar.
Sebut saja seperti Matahari, Gramedia, Sixty One, dan sebagainya. Mall juga memberikan sejuta warna bagi semua mata. Hampir segala apa yang dibutuhkan ada di dalamnya. Dengan bermandikan AC, Mall memberikan kenyaman pada semua pengunjungnya. Contoh dari jenis properti ini adalah CBD Ciledug, Mall Lippo Karawaci, dan Mall Summarecon

5. Jenis Properti Tanah Kavling

Properti jenis ini masih berupa tanah yang sudah memiliki konsep pembangunan atau sengaja dijual pada pebisnis atau pengusaha yang memerlukan tanah untuk dijadikan salah satu propertinya. Contoh dari jenis properti tanah kavling berada di kawasan Martadinata Ciputat dan pinggir jalan raya Cibenteng, Ciseeng, Bogor.

6. Jenis Properti Town House

Jenis properti ini adalah jenis yang begitu memukau. Town house adalah rumah di kota rancangan pengelola yang berada di salah satu sisi kota besar yang telah berdiri. Di dalam town house terdapat beberapa unit perumahan eksklusif yang kemudian dibuat menjadi sebuah kota baru. Bisa dikatakan kota dalam kota.
Jika jenis properti perumahan membentuk satu komplek perumahan. Town house membentuk beberapa komplek perumahan dengan rumah-rumah yang dibangun begitu mewah. Sehingga, kesan lux begitu melekat pada tubuh town house itu sendiri. Contoh dari jenis properti ini belum terdapat di daerah Tangerang. Namun, di beberapa kota telah berdiri town house: Pejaten Town House (Jakarta Selatan) dan Pulomas Residence (Jakarta Timur).

Bisnis Real Estate Semakin Menggiurkan

Investasi di bidang properti memang masih menjadi pilihan favorit sebagian besar masyarakat, karena mereka beranggapan bahwa bisnis tersebut merupakan salah satu cara paling baik untuk memperbanyak uang. Investari properti secara umum diyakini lebih aman daripada jenis-jenis investasi yang lain. Ya, di sini, seseorang dapat menguasai dan mengelola sendiri investasinya sehingga mampu  mengendalikan semuanya.
Tapi, faktor tersebut bukanlah keuntungan satu-satunya berinvestasi di bidang properti. Sebenarnya, hal yang dianggap paling menarik dari investasi properti adalah adanya kemungkinan seseorang memakai uang orang lain untuk melakukan investasi.
Sebagian besar produk investasi lain memang banyak dipengaruhi oleh sejumlah faktor dari luar seperti harga-harga di bursa saham dapat naik atau turun dengan cepat karena berbagai isu dan gosip (politik, kemanan negara, kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi, dan turunnya harga obligasi ketika angka inflasi serta suku bunga naik).
Berbeda dengan investasi property yang meskipun terpengaruh juga oleh faktor luar, tetapi perubahannya tak terlalu cepat. Contohnya harga sebuah rumah tentu mustahil berubah cepat dalam hitungan hari. Perubahan harga rumah ini tentu saja dapat terjadi dalam jangka waktu lama atau bertahun-tahun.

Keuntungan Bisnis Real Estate

Apa keuntungan berinvestasi di dunia properti? Dengan berinvestasi di dunia properti, seseorang akan memiliki kesempatan memperoleh hasil return investasi yang cukup besar. Anda tentu kenal dengan Donald Trump, pengusaha properti dari Amerika atau Ir. Ciputra dari Indonesia. Kedua orang ini menjadi konglomerat karena menjalani bisnis properti.
Berikut ini beberapa keuntungan dari bisnis properti.

1. Menggunakan Oang Orang Lain (Other People’s Money)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kemungkinan untuk memakai uang orang lain untuk membiayai investasi (Other People’s Money) adalah salah satu hal yang paling menarik dari investasi di bidang properti. Sistem yang dibuat sedemikian rupa ini merupakan salah satu konsep paling penting untuk menjadikan Anda kaya raya.
Investasi di bidang properti memungkinkan seseorang dapat memiliki rumah dengan hanya membayar uang muka rumah sebesar 10% sampai 30% dari  harga rumah. Sementara itu, sisanya dapat dibayar dengan pinjamana ke bank. Tidak hanya bank, pihak developer pun bahkan bersedia memberikan keringanan pembayaran.
Nah, kesempatan untuk memakai uang orang lain tadi terrealisasi dalam bentuk pembiayaan tersebut yang disebut dengan istilah leverage (kemampuan untuk melipatgandakan sesuatu). Memakai uang orang lain memakai pembiayaan adalah salah satu keunggulan yang dapat dimanfaatkan dalam berinvestasi properti.

2. Arus Kas (Cash Flow)

Arus kas atau cash flow merupakan uang yang diterima rutin dari uang yang ditanam dalam sebuah investasi. Bunga tabungan serta deposito termasuk arus kas, sebab mampu memberikan penghasilan kepada seseorang. Dalam dunia properti, uang sewa dapat dijadikan pemasukan atau arus kas untuk seseorang. Intinya, semakin banyaknya bangunan yang dapat disewa, maka semakin besar juga arus kasnya.
Nah, itulah ulasan seputar bisnis real estate dan berbagai keuntungannya. Jadi, apakah Anda berminat untuk membuka bisnis real estate? Ataukah Anda hanya menjadi bagian pemilik salah satu jenis properti elit dan mewah tersebut? Silakan pilih dan nikmatilah kehidupan Anda. Selamat berbisnis properti!
0 Komentar untuk "Bisnis Real Estate"

Back To Top