Belajar dan Bereaksi

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengetahui Cara Membuat Bibit Jamur Merang

Mengetahui Cara Membuat Bibit Jamur Merang
Ilustrasi cara membuat bibit jamur merang

Prospek Budidaya Jamur Merang

Saat ini sudah banyak rumah makan atau restauran di Indonesia yang menyajikan berbagai macam makanan yang bahan utamanya menggunakan jamur merang. Terutama sekali pada restauran yang dikhususkan bagi penggemar makanan jenis vegetarian. Yaitu makanan yang bahannya tidak pernah menggunakan daging atau ikan dan makluk hidup yang lain.

Demikian pula pada tingkat rumah tangga, sudah tidak asing lagi dengan makanan ini. Maka tidak mengherankan bila prospek dari budidaya jamur ini sangat bagus. Hal ini mampu membuat banyak orang tertarik untuk memanfaatkannya sebagai ladang usaha baru. Apalagi cara membuat bibit jamur merang juga cukup mudah.

Menurut para ahli kesehatan, jamur merang itu punya banyak manfaat bagi tubuh. Karena selain banyak mengandung serat, mineral serta zat vitamin lainnya, jamur merang juga tidak mengandung kadar kolesterol dan lemak sama sekali. Sehingga sangat aman karena tidak akan mengganggu kesehatan jantung dan darah tinggi.

Pernyataan ini telah menjadi iklan gratis yang semakin menambah popularitas dari jamur merang. Maka efek yang timbul adalah, jamur merang makin banyak dicari dan orang juga makin tertarik untuk mengetahui cara membuat bibit jamur merang. Karena mereka yakin bila sudah mengalami masa panen, maka penjualannya tidak akan sulit.

Cara Membuat Media Untuk Budidaya Jamur Merang

Pertama kali yang harus disiapkan adalah jerami yang dicampur dengan limbah kapas kemudian dibuat kompos. Setelah menjadi kompos lalu diberi kapur dan dibasahi dengan air biasa. Bila basahnya sudah merata, terus ditimbun serta ditutup dengan plastik dan diamkan terus sampai lima hari.

Begitu timbunan dibuka kembali, bahan untuk membuat media ini diberi bekatul dan ditempatkan pada bedengan selama empat hari. Bila mau digunakan media ini perlu ditambah lagi dengan limbah kapas serta bermacam-macam bijian seperti jagung, beras, kacang hijau, kedelai dan lain-lain.

Bila semuanya sudah selesai, langkah selanjutnya adalah meletakan media ini pada rak-rak di dalam kumbung, yaitu nama bangunan yang digunakan untuk membudidayakan jamur merang. Biasanya terbuat dari kayu dan bambu. Sedang untuk atapnya bisa menggunakan plastik yang dilapisi dengan kain atau bambu yang dianyam.

Demikian pula dengan dindingnya. Agar tidak mudah terkena serangan bakteri maupun jamur jenis lain yang merugikan, tempat ini harus disterilkan dulu. Caranya dengan memberi uap yang panas hingga mencapai tujuhpuluh derajat selama lima atau tujuh jam. Bila sudah rampung, maka saatnya untuk melakukan pembibitan.

Dalam melakukan pembibitan disarankan menggunakan bibit produksi pabrik. Karena untuk membuat bibit sendiri membutuhkan keahlian tersendiri yang tidak setiap orang bisa melakukannya. Selain itu biaya yang dibutuhkan untuk membuat bibit sendiri juga mahal, sehingga akan menambah ongkos produksi serta memakan waktu yang lebih lama.

Setelah bibit jamur merang di sebar, maka pintu serta jendela kumbung segera ditutup dan tidak boleh dibuka sebelum mencapai waktu tujuhpuluh dua jam atau tiga hari. Perlu diketahui, selama proses pembibitan ini, suhu dalam ruang kumbung harus diatur agar selalu stabil dengan kisaran tigapuluh dua hingga tigapuluh delapan derajat.

Ketika pembibitan sudah memasuki hari yang ke delapan sampai duabelas, maka jamur merang sudah bisa dipanen. Adapun ciri jamur merang yang bagus kwalitasnya adalah kuncupnya belum terlalu mekar dan bentuknya juga masih bulat serta warna dominannya adalah putih dengan semburat coklat.
0 Komentar untuk "Mengetahui Cara Membuat Bibit Jamur Merang"

Back To Top