Belajar dan Bereaksi

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenal Klasifikasi Jamur Merang

Mengenal Klasifikasi Jamur Merang
Ilustrasi klasifikasi jamur merang
Sebelum mengenal klasifikasi jamur merang, ada kalanya kita ketahui terlebih dahulu bagaimana morfologi jamur. Jamur merupakan tumbuhan berinti, berspora, tidak berklorofil, berupa sel atau benang-benang. Melalui dinding selulosa atau khitin bahkan dari keduanya. Jamur bisa berkembangbiak secara seksual dan aseksual.

Satu helai benang disebut hifa sedangkan kumpulan dari hifa disebut miselium. Hifa atau meselium ini merupakan jaringan-jaringan tanaman. Pada hifa atau miselium yang akan menghasilkan badan buah yang merupakan alat pembiak yang disebut spora

Adapun bentuk jamur bermacam-macam, ada yang berbentuk seperti payung yang terdiri dari tudung, bilah, cicin, batang, cawan, dan akar semu. Jamur yang sudah mempunyai tubuh lengkap adalah yang sudah berbentuk bilah, kulit kerang, bunga karang ataupun payung. Sedangkan pada bagian tubuhnya tidak dibagi hanya pada letak hifa pada substrat, bagian-bagian tubuhnya yang dinamakan akar semu (rhizoid), cawan (vulva), cicin (anulus), bilah (lamela), tangkai (stupa) dan tudung (pileus). Bentuk tubuh jamur inilah yang biasanya dijadikan sebagai dasar klasifikasi jamur merang (jamur)

Siklus hidup jamur berawal dari spora (basidiospora) yang kemudian akan berkecambah membentuk hifa yang berupa benang-benang halus. Hifa ini akan tumbuh keseluruhan pada bagian media tumbuh. Kumpulan hifa atau meselium akan membentuk gumpalan kecil seperti benang yang menandakan bahwa tubuh jamur mulai terbentuk.

Bentuk hifa dan pertumbuhan dapat terus meluas atau melebar sesuai dengan kedalaman substratnya sampai membentuk tubuh buah yang nyata sebagai organisme yang tidak berklorofil. Jamur tidak dapat melakukan proses fotosintesis seperti halnya tumbuh-tumbuhan lain, sehingga jamur tidak dapat menggunakan langsung energi matahari.

Klasifikasi Jamur Merang

Binomial nomenklatur telah menetapkan aturan penulisan nama ilmiah untuk pengklasifikasian makhluk hidup. Misalnya harus terdiri dari dua nama, ditulis miring atau digarisbawahi, dan lain sebagainya. Bagaimana dengan klasifikasi jamur merang?

Untuk mengenal klasifikasi jamur merang, adakalanya kita menyimak klasifikasi jamur merang yang ditulis oleh Singer (1975), yaitu sebagai berikut::

Divisio         : Mycota

Sub Divisio  : Eumycetes

Klas              : Basidiomycetes

Sub klas       : Homobasidiomycetes

Ordo             : Agaricales

Famili           : Pluteaceae

Genus           : Volvariella

Spesies         : Volvariella volvaceaeBull

Jamur merang merupakan jamur yang dikenal enak dan dijadikan bahan makanan di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia. Namun tidak semua jamur bisa dimakan, makanya kita perlu tahu klasifikasi jamur merang agar kita bisa menggunakannya sebagai bahan makanan.

Di Indonesia jamur merang merupakan komoditi yang mempunyai prospek yang sangat baik untuk dikembangkan, baik untuk ekspor ataupun untuk mencukupi permintaan pasar dalam negeri yang terus meningkat. kecenderungan pengembangan yang semakin luas dan meningkat, karena dipegang oleh tiga jenis jamur yang memiliki nilai tinggi yaitu: jamur merang (Volvariella volvacea), champignon (Agaricus divoporus), shiitake (Lentinus edodos).
0 Komentar untuk "Mengenal Klasifikasi Jamur Merang"

Back To Top