Belajar dan Bereaksi

Diberdayakan oleh Blogger.

Cara Praktis Pembibitan Jamur Merang

Cara Praktis Pembibitan Jamur Merang
Ilustrasi pembibitan jamur merang
Jamur merang merupakan jenis jamur yang belakangan banyak dijalankan orang sebagai lahan bisnis. Selain mudah dalam proses budidaya maupun pembibitan jamur merang, permintaan jamur ini juga sangat tinggi.

Apalagi jamur merang banyak mengandung gizi dan merupakan jenis jamur yang tidak mengandung racun, meski jamur telah berkembang menjadi tua dengan kuncupnya yang telah mekar membentuk payung.

Dibalik trend bisnis jamur yang makin marak, tak sedikit pula petani atau pebisnis jamur ini yang kecewa dengan hasil panen yang diperolehnya. Selain tidak tumbuh optimal, kegagalan biasanya ditandai dengan bentuk jamur yang kecil, maupun serangan bakteri atau gulma di sekitar media tanam jamur yang mempengaruhi kualitas jamur. Akibatnya panen tidak seperti yang diharapkan, petani pun rugi dan mengalami trauma.

Kalkulasi Bisnis

Salah satu penyebab kegagalan budidaya jamur merang yang umumnya terjadi adalah pada pembibitan jamur merang.  Baik karena kualitasnya yang jelek, ataupun tidak sesuai dengan habitatnya. Masalah bibit juga sering menjadi pertimbangan utama untuk menghitung keuntungan bisnis mengingat harga beli bibit yang tidak murah.

Memang akan lebih mudah dan cepat dalam budidaya ini apabila petani membeli bibit yang sudah jadi. Selain tidak repot dengan pembuatan bibit, petani juga dapat memilih bibit berkualitas yang diinginkan. Namun hukum bisnis tetap berlaku, harga bibit berkualitas biasanya relatif mahal. Sehingga kalkulasi bisnis tentunya harus disesuaikan dangan hasil penjualan setelah panen.

Sebenarnya, kita dapat membuat bibit jamur sendiri. Selain tidak sulit, pengalaman dalam membuat bibit sendiri tentu akan menjadi modal berharga untuk menghasilkan bibit yang berkualitas.

Tak ada salahnya awal-awal budidaya dari hasil bibit buatan sendiri akan gagal. Namun pemahaman dan pengetahuan terhadap kebutuhan maupun habitat jamur ini akan menjadi bekal berharga untuk menghasilkan bibit jamur yang berkualitas.

Pembuatan Bibit

Untuk membuat bibit atau pembibitan jamur merang juga relatif mudah, berikut caranya :

· Dari pada sulit mencari jamur indukan, beli saja bibit berkualitas yang sudah jadi. Tumbuhkan dalam media khusus indukan untuk dijadikan bibit baru. Harus diperhatikan dalam pembuatan media tanamnya usahakan steril dan bebas hama serta mengandung kaya nutrient. Bahan nutrient bisa diperoleh dari sayuran atau kacang-kacangan maupun daun pisang.

· Biarkan jamur merang ini tumbuh tua yang ditandai dengan pecahnya selubung dan membukanya tudung membentuk payung. Dalam paying inilah spora calon bibit banyak tersimpan. Karena itu bila dirasa telah cukup tua, potong bagian payungnya saja dan kumpulkan dalam sebuah wadah steril.

· Bersihkan bagian payung jamur merang ini dengan air hangat, sekaligus untuk membersihkan dari bakteri atau kuman yang mungkin menempel. Setelah itu buang airnya.

· Siapkan abu sekam yang telah disangrai. Lalu campurkan dengan sekam padi dan daun pisang kering yang telah dipotong-potong. Tambahkan sedikit air bersih (kalau bisa airnya dimasak) dan aduk hingga mengental. Setelah itu masukkan pula payung dari jamur yang sebelumnya telah dibersihkan. Aduk lagi hingga agak mengental. Setelah itu biarkan 3 hingga 5 hari.

Setelah beberapa hari akan terlihat munculnya bibit berbentuk serabut putih. Serabut putih inilah yang bisa disiapkan sebagai bibit yang siap tanam dan tahap pembibitan jamur merang telah selesai. Untuk meningkatkan kualitas bibit, dapat ditambahkan bahan campuran nutrien lainnya selain abu dan sekam.
0 Komentar untuk "Cara Praktis Pembibitan Jamur Merang"

Back To Top