Belajar dan Bereaksi

Diberdayakan oleh Blogger.

Bisnis E-Book dan Toko Buku Online Indonesia

Bisnis E-Book dan Toko Buku Online Indonesia
Ilustrasi toko buku online indonesia

Perkembangan toko online di Indonesia semakin menggembirakan. Berbagai jenis usaha belakangan marak diusahakan secara online. Dari jualan baju, tas, sepatu, makanan, hingga buku.

Namun dibandingkan toko online yang menjual pakaian atau busana, daya tarik toko buku online Indonesia tampaknya masih kalah jauh. Bahkan kalau diperhatikan, jumlah kunjungan pada situs atau toko buku online masih jauh dari menggembirakan.

Memang dibandingkan membeli buku di toko buku online, masyarakat masih lebih suka mengunjungi toko buku offline. Selain dapat memilih dan membandingkan dengan buku dari berbagai penerbit lainnya, membeli buku secara langsung juga terasa lebih puas. Belum lagi suasana toko buku offline terasa lebih kuat dari pada sekedar melakukan transaksi buku secara online.

Selain itu, salah satu kelemahan kebanyakan bisnis online pada umumnya adalah soal kepercayaan. Baik menyangkut kepercayaan terhadap pengiriman produknya maupun kepercayaan terhadap kredibilitas pemilik situs atau toko online itu sendiri.

Sering terjadinya kasus-kasus pembobolan terhadap kartu kredit atau kartu ATM mungkin merupakan salah satu penyebab belum kondusifnya bisnis toko buku online Indonesia.

Fenomena Bisnis E-Book

Salah satu fenomena yang mengiringi perkembangan toko buku online adalah munculnya bisnis e-book di internet. Ada beberapa yang menarik dari fenomena bisnis e-book ini, diantaranya :

· E-book sebagai buku yang ditulis melalui komputer dan dijual secara online tidak memiliki ukuran standar menyangkut harga jualnya. Tak sedikit e-book yang dijual seharga Rp 200 ribu lebih padahal ketebalannya kurang dari 150 halaman. Hal ini berbeda dengan buku cetak yang harga jualnya biasanya sekitar 5 hingga 6 kali dari biaya produksi.

· Bisnis e-book dilakukan melalui promosi yang demikian massif dan digelorakan sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan dan kaya secara mendadak. Kondisi yang tidak kondusif ini mengaburkan batasan atau pengertian e-book, dan lebih sering dicampur aduk dengan pengertian program komputer atau mesin robot yang bekerja secara otomatis.

Kondisi tersebut, secara tidak langsung, mempengaruhi bisnis buku secara online pada umumnya. Apalagi belakangan muncul penolakan terhadap bisnis e-book yang ditengarai mengandung unsur manipulasi terhadap isi buku yang ditulisnya.

Optimisme

Meskipun pertumbuhan bisnis toko buku online relatif masih rendah dan terdapat sejumlah tantangan yang turut menghambat, namun sebuah harapan muncul dari hasil riset yang dilakukan AC Nielsen.

Dari hasil penelitian yang dilakukan perusahaan marketing riset itu terdapat gejala meningkatnya minat pengguna internet di Indonesia untuk melakukan transaksi secara online. Perkiraan setidaknya akan terlihat mulai akhir tahun ini atau awal tahun 2011 mendatang.

Dari riset itu juga diperoleh gambaran jenis transaksi bisnis online yang akan dilakukan pengguna internet. Yang menarik, pembelian buku secara online menjadi pilihan utama dan urutan teratas para pengguna internet sebagai jenis transaksi yang akan dilakukan.

Setelah itu diikuti transaksi baju, asesoris, atau sepatu sebagai pilihan kedua, dan pemesanan tiket sebagai pilihan ketiga. Pilihan lainnya adalah pembelian komputer, baik hardware maupun software. Karena itu, keberadaan toko buku online Indonesia masih akan terus tumbuh dan berkembang.
0 Komentar untuk "Bisnis E-Book dan Toko Buku Online Indonesia"

Back To Top